Infocean-id - Mungkin anda masih mencari pembayaran barang import yang tepat untuk anda gunakan, ada beberapa cara untuk melakukan transaksi import dan eksport, dari pembayana transfer bank atau sering dikenal dengan TT dan juga barter barang, berikut ini 6 pilihan yang bisa anda gunakan untuk pembayaran barang import kepada pemasok
1. Wesel Inkaso
Export & Import (Images from : highpowerv.com) |
1. Wesel Inkaso
Pada sistem ini memberi keamanan bagi pemasok barang kepada anda karena memiliki hak untuk mengawasi barang-barang hingga sampai ke draft (wesel) dan kemudian anda bayar (aksep). Dalam hal ini setiap pemasok atau yang menarik wesel harus mengantarkan barang, kemudian dokumen yang sudah disiapkan akan dikirim secara langsung dan apabila mengalami gangguan maka anda bisa menggunakan pilihan kedua yaitu bisa melalui Bank Importir kepada anda. Untuk penyerahan dokumen yang akan anda terima harus melalui D/P atau (Document Against Payment) jika anda telah selesai melakukan transaksi kepada pemasok atau anda telah mengaksep Weselnya.
2. Transfer Bank
Transfer bank atau sering disebut sebagai Transfer Teleks yang merupakan alat pembayaran dana ke luar negeri, dengan sistem pembayaran Transfer bank ini anda diharuskan membayar terlebih dahulu kepada pemasok barang dan kemudian barang pesanan anda akan di antarkan. sistem ini tergolong sebagai pembayaran barang import yang mudah akan tetapi mempunyai resiko yang tinggi apabila anda belum mengenal pemasok barang, karena apabila pemasok melakukan penipuan otomatis uang anda akan hilang.
3. Kartu Kredit
Jika anda menggunakan pembayaran dengan metode ini maka anda harus mempunyai perjanjian transaksi perdagangan dengan perusahaan kartu kredit internasional. Karena dengan adanya perjanjian dengan pihak ketiga pembayaran anda akan lebih aman, oleh karena itu metode ini digunakan jika anda mengimport barang melalui online atau jarak jauh. Anda dan partner jual beli anda akan dimintai kelengkapan dan rincian kartu kredit melalu email atau telpon untuk memberi kemanan bagi kedua belah pihak yang melakukan jual beli internasional atau import eksport, resiko menggunakan sistem ini ialah jaminan kemanan kartu anda karena mungkin privasi kartu kredit anda diketahui oleh perusahaan kartu kredit internasional, walau demikian banyak yang menggunakan metode pembayaran ini.
4. Letter Of Credit (L/C)
Merupakan salah satu metode yang sering di gunangkan untuk transaksi jual beli internasional, kekurangan dari sistem ini ialah lebih mahal daripada metode pembayaran lainya dan juga seirng terjadi keterlambatan pengiriman barang. Tetapi anda akan dijamin oleh pihak ketiga yakni bank dalam proses pembayaranbarang kepada pemasok sehingga anda akan mendapatkan jaminan kemanan yang tinggi dalam bertransaksi.
5. Open Account
Open Account atau pembayaran yang dilakukan kemudian, artinya anda akan membayar jika barang sudah ditangan anda yang sebelumnya melakukan kesepakantan terlebih dahulu. Dalam metode ini pemasok akan mengirimkan invoice kapada anda yang didalamnya terdapat tanggal dan waktu untuk membayar barang yang telah dikapalkan.
6. Barter
walau dikenal sebagai sistem yang primitif tapi dalam perdagangan internasional juga ada yang menggunakan sistem barter, dalam sistem barter anda tidak menggunakan uang akan tetapi menggunakan barang yang anda eksport untuk mendapatkan barang import dengan nilai yang sama. Jika barang yang anda barter dengan partner anda memiliki nilai yang berbeda maka ada yang namanya barter konsinyasi yaitu silisih perbedaan tersebut harus dibayarkan dimuka kurang dari 100% dan pembayaranya dilakukan secara tunai.
Dari penjelasan 6 Pilihan Cara Pembayaran Barang Import di atas memiliki berbedaan resiko dan kemanan masing-masing, tinggal bagaimana anda bisa menggunakan dengan baik dan menjaga kepercayaan dengan pemasok.
Wah pengetahuan yg bermanfaat nih
ReplyDeleteAne bookmark dulu gan :D