Mengintip Kekuatan Militer Indonesia

Infocean-id - Pada zaman dahulu, melihat kekuatan suatu negara bisa dilihat secara langsung melalui perang antar negara, tetapi sejak tidak diperbolehkannya lagi perang antar negara, kekuatan suatu negara tidak lagi dilihat melalui perang, melainkan jumlah pasukan, kendaraan tempur, bahan bakar, dan masih banyak lagi.
TNI AD
Pasukan TNI AD yang disegani

Pasti anda sudah tahu, mana negara yang paling kuat sekarang..., yah, Amerika serikat. Amerika serikat selain memiliki banyak persenjataan juga memiliki kemajuan teknologi yang mendukung kekuatan militer Amerika Serikat. Dengan begitu Amerika memiliki banyak persenjataan dan kendaraan tempur yang canggih. Lalu bagaimana dengan kekuatan militer di Indonesia ?


Pada tahun 2015, globalfirepower.com (GFP) merilis data terbaru mengenai ranking resmi kekuatan militer negara - negara diseluruh dunia. Dan Indonesia naik ke ranking 12, satu tingkat diatas Australia yang menempati urutan ke-13  dan satu tingkat dibawah Israel, yang berada di urutan ke-11. Dan yang menempati urutan ke-2 yaitu Rusia. Lalu, mengapa Indonesia bisa mebempati urutan ke-12 ?, mari kita lihat detailnya.

Pasukan
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang menempati urutan 5 besar didunia, Itu juga mempengaruhi kekuatan suatu negara, karena penduduk yang banyak yang siap melayani Indonesia dalam kemiliteran, dan membuat Indonesia memiliki kesiapan perang, dan dapat berperang kapanpun juga, berikut rinciannya : 
Jumlah Penduduk : 253.609.643
Tenaga Kerja : 129.075.188
Personil Aktif : 476.000
Personil Aktif Reserve : 400.000
Reaching Military age Annualy : 4.455.139

Angkatan Udara (AU)
Indonesia dengar - dengar merencanakan untuk mendatangkan pesawat Shukoi SU-35 dari Rusia. Dan mungkin ini akan menambah kekuatan angkatan udara Indonesia, Angkatan Udara cukup mempengaruhi index GFP, untuk menentukan seberapa kuat Negara tersebut, berikut rincian kekuatan angkatan udara (AU) Indonesia :
Total Pesawat : 405
Pesawat Tempur : 30
Pesawat Bersayap Tetap : 52
Pesawat Transportasi : 187
Pesawat Latih : 104
Pesawat Lain : 148
Helikopter Serbu : 5

Angkatan Darat (AD)
Panser Anoa Buatan Indonesia yang Telah Mendunia
Kekuatan Angkatan Darat Indonesia sudah tidak bisa diremehkan lagi, apalagi Indonesia sudah dapat memproduksi kendaraan lapis baja yang sangat mumpuni, dan sudah diekspor sampai ke Eropa, maka dari itulah indonesia memiliki kendaraan lapis baja yang melimpah, berikut rincianya :
Tank : 468
Lapis Baja (AFVs) : 1.089
Self-Propelled Senjata (SPGs) : 37
Artileri : 80
MLRS : 86

Angkatan Laut (AL)
Kekuatan angkatan laut juga tidak kalah penting dari Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD), Dampaknya juga lumayan signifikan, Indonesia juga memiliki kualitas Angkatan Laut yang mumpuni dan tidak kalah dengan AU dan AD, berikut rincianya :
Kapal Perang : 171
Kapal Induk : 0
Fregat : 6
Kapal Penghancur : 0
Kapal Corvetter : 26
Kapal Selam : 2
Pertahanan Pantai : 21
Mine Warfare : 12

Sumber Daya Minyak
Perang akan membutuhkan banyak bahan bakar untuk menggerakan mesin - mesin dan kendaraan perang, maka dari itu Sumber Daya Minyak menjadi hal penting yang dibutuhkan suatu pertahanan negara, berikut rincianya :
Konsumsi Minyak : 1.355.000 bl/hari
Produksi Minyak : 983.000 bl/hari
Proven Oil Reserves : 4.030.000.000 bl/hari

Keuangan
Uang sepertinya menjadi hal pokok dalam kekuatan militer, karna dengan adanya uang, kekuatan militer suatu negara dapat dikembangkan. Dan perang membutukan pembiyayaan yang besar untuk berbagai macam kebutuhan.
Anggaran Pertahanan : US$ 6.900.000.000.000
External Debt : US$ 233.800.000.000.000
Reserves of Foreign Exchange and Gold : US$ 83.450.000.000
PPP : US$ 1.285.000.000.000

Logistik
Sebuah perang tidak akan berlangsung jika tidak dibekalu logistik yang cukup, berikut rincian ligistik Indonesia :
Angkatan kerja : 120.000.000
Merchant Marine strength : 1.340
Pelabuhan utama : 9
Cakupan jalan : 437,759km
Cakupan Kereta api : 5,042km
Jumlah Bandara : 673

Luas Wilayah
Luas wilayah : 1.904.569 km
Garis Pantai: 54.716 km
Panjang Perbatasan: 2.958 km
Waterways : 21.579 km

Faktor Kualitas Alat Perang juga mempengaruhi ranking yang ditetapkan GFP, contohnya antara Indonesia yang berada pada urutan ke-12 dan, Korea Utara yang berada pada urutan 36. Sebenarnya perlengkapan perang Korea Utara lebih memadai ketimbang Indonesia, tetapi kualitas alat perangnya itulah yang mempengaruhi ranking resminya. Adajuga Pengaruh logistik dan Bahan bakar yang berbanding jauh dengan Indonesia.

Tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia bisa masuk ke ranking 10 besar tahun depan. Dilihat dari lonjakan ranking Indonesia dari 2014 yang bertengger di posisi ke-19, dan lama - lama naik ke posisi 15 dan sekarang diposisi ke-12.

Berikut Ranking 20 Besar Dunia Yang Dirilis GFP:

  1. Amerika Serikat
  2. Rusia
  3. China
  4. India
  5. Inggris
  6. Prancis
  7. Korea Selatan
  8. Jerman
  9. Jepang
  10. Turki
  11. Israel
  12. Indonesia
  13. Australia
  14. Kanada
  15. Taiwan
  16. Italia
  17. Pakistan
  18. Mesir
  19. Polandia
  20. Tailand
Previous
Next Post »

7 comments

'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon