50 Fakta Unik dan Menarik Tentang Alam Semesta yang Jarang Diketahui.

Infocean-id - Alam semesta menyimpan banyak sekali misteri dan keunikan yang sangat menarik untuk diulas. Walaupun manusia telah banyak mengungkap rahasia alam semesta, nyatanya kita hanya berhasil mengungkap beberapa persen saja. Masih banyak hal yang kita belum bisa kita pecahkan.

Dan di antara jutaan misteri seputar alam semesta, ada banyak sekali fakta-fakta unik dan menarik yang sayang sekali untuk kita lewatkan. So, untuk menambah kecintaanmu pada astronomi dan luar angkasa, kami rangkumkan 50 Fakta Unik Tentang Alam Semesta yang mungkin belum kamu ketahui, versi Infocean-id. Penasaran? Oke, simak artikel berikut ini!

Fakta Tentang Matahari

Matahari dan Bumi. Image: SCIEPRO/GETTY IMAGES

Cahaya matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit 20 detik untuk sampai ke Bumi. Itu berarti, jika tiba-tiba matahari lenyap dari tata surya, kita baru akan menyadarinya 8 menit 20 detik kemudian.
Matahari merupakan objek terbesar di tata surya, hingga mendominasi massa tata surya sebesar 99,86%. Dan suatu saat akan menjadi lebih besar lagi.
Sekitar 5 miliar tahun dari sekarang, Matahari akan mulai memasuki fase pembakaran helium, dan berubah menjadi bintang raksasa merah (red giant star). Dan ketika matahari membesar, matahari perlahan akan mulai menelan planet-planet terdekat, seperti Merkurius, Venus, hingga akhirnya mencapai Bumi.
Matahari adalah tersangka terciptanya aurora. Lapisan terluar Matahari, Korona, menyemburkan sebuah aliran partikel bermuatan yang dinamakan angin matahari (Solar Wind). Angin matahari kemudian menempuh 4-5 hari perjalanan sebelum akhirnya sampai ke bumi dan berinteraksi dengan partikel di atmosfer bumi yang menyebabkan terbentuknya aurora.
Suatu saat nanti, matahari akan menciut hingga hanya sebesar planet Bumi. Saat Matahari telah menyelesaikan fase raksasa merah, matahari akan kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi nuklir, sehingga seluruh massanya akan tertarik dan memampat menjadi sangat padat akibat gravitasi. Walau ukurannya sebesar bumi, namun matahari akan tetap memiliki massa yang sama seperti matahari sekarang.

Fakta Tentang Bumi

Theia yang bertabrakan dengan Gaia (Bumi Purba).

Salah satu hipotesis mengatakan bahwa bulan dulunya terbentuk dari puing-puing sisa tabrakan antara Bumi dan planet seukuran mars bernama Theia, empat setengah miliar tahun yang lalu.
Dahulu Bumi pernah dipercaya sebagai pusat alam semesta. Bahkan, Galileo Galilei yang saat itu mendukung Nicolaus Copernicus dengan teori Heliosentrisnya (bahwa bumi mengitari matahari), diadili oleh gereja katolik Roma dan dijatuhi hukuman tahanan rumah oleh Paus Urban VIII pada tahun 1633.
Satu tahun di bumi sebenarnya tidak tepat 365 hari, namun 365,2564 hari (365 hari, 5 jam, 48 menit, 45,1814 detik). Itu mengapa diperlukan adanya tahun kabisat, yaitu tahun dimana setiap empat tahun sekali diberikan tambahan satu hari pada bulan Februari (tanggal 29), dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan kalender astronomi.
Walau populasi manusia di bumi mencapai 7,7 miliar jiwa, bukan berarti berat manusia ikut mempengaruhi massa bumi. Itu karena manusia tercipta dari 65% oksigen, 18,5% karbon, dan 9,5 persen hidrogen, yang mana itu sudah ada di bumi sejak dahulu kala.
Poisisi kutub selatan dan utara bumi diyakini pernah tertukar 780.000 tahun yang lalu. Dan jika dirata-rata dalam 20 juta tahun terakhir, bumi akan mengalami pertukaran kutub selatan dan utara setiap 200.000 hingga 300.000 tahun sekali.
Tiap tahun, bulan bergerakn menjauhi bumi sejauh sekitar 3,8cm. Itu berarti dalam 600 juta tahun, tidak akan ada lagi yang namanya gerhana matahari.
Gravitasi di Bumi tidak merata. Karena bentuk bumi yang tidak bulat sempurna membuat persebaran massa tidak merata, massa yang tidak merata itulah yang menyebabkan persebaran gravitasi di bebeerapa tempat di bumi berbeda-beda.
Laut memenuhi hingga 70% isi bumi, namun hanya 5%-nya yang berhasil dipetakan. Bisa jadi laut dalam lebih misterius dari pada luar angkasa.

Fakta Tentang Planet-Planet

Bintik merah raksasa pada planet Jupiter. Image: NASA.

Jika kamu melihat adanya bintik merah di planet Jupiter, itu sebenarnya merupakan sebuah badai antisiklon permanen yang diperkirakan telah ada selama 340 tahun atau lebih. Bintik merah tersebut disebut 'Great Red Spot', atau Bintik Merah Raksasa.
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Karena massanya yang begitu besar, membuat Jupiter sebenarnya tidaklah mengitari matahari. Namun Matahari dan Jupiter saling mengitari satu sama lain di titik yang disebut Barycenter.
Venus adalah satu-satunya planet di tata surya yang berotasi searah dengan arah jarum jam.
Mars memiliki gunung berapi aktif terbesar di tata surya yang bernama Olympus Mons. Olympus Mons memiliki tinggi sekitar 22 kilometer atau 2,5 kali tinggi gunung Everest, dan lebar mencapai 300.000 kilometer atau hampir seluas italia.
Planet Merkurius memiliki suhu yang sangat ekstrim. Suhu di bagian siangnya bisa mencapai 427 derajat ceslsius, sedangkan bagian malamnya bisa sedingin -180 derajat celsius.
Venus merupakan planet paling panas di tata surya dengan suhu mencapai 462 derajat selcius.
Bumi (Earth), merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dinamai bukan berasal dari nama dewa bangsa Yunani ataupun Romawi.
Tidak ada yang tau pasti kapan cincin Saturnus terbentuk, namun ilmuan memperkirakan cincin tersebut sekitar 10 hingga 1000 juta tahun lalu, yang berarti cincin Saturnus mungkin terbentuk saat dinosaurus menguasai Bumi.
Ada sekitar 4144 exoplanets yang telah terkonfirmasi di 2020, di 2020.
1 tahun di planet merkurius memiliki lama waktu yang lebih sedikit daripada dua hari di planet tersebut. Itu karna merkurius memerlukan waktu sekitar 58 hari di bumi untuk berotasi, dan memerlukan waktu 88 hari di bumi untuk berevolusi terhadap matahari.

Fakta Tentang Bintang-Bintang

Perbandingan besar UY Scuti dan Matahari.

Bintang terbesar yang pernah diketahui bernama UY Scuti, dengan radius mencapai 1.708 jari-jari matahari.
Semakin besar massa sebuah bintang, akan semakin pendek umurnya. Itu dikarenakan, bintang dengan massa yang besar akan memiliki tekanan yang tinggi di dalam intinya, yang menyebabkan semakin cepat pula proses pembakaran hidrogennya.
Bintang Neutron merupakan jenis bintang yang memiliki kerapatan paling tinggi. Satu sendok teh bintang neutron bahkan bisa setara dengan massa 900 Piramida Raksasa Giza.
Bintang neutron PSR J1748-2446ad, merupakan bintang neutron dengan kecepatan rotasi tercepat yang pernah diketahui. Yaitu sekitar 716 kali per detik, atau 43.000 revolusi per menit, membuatnya memiliki kecepatan linear mencapai 0,24 c (hampir seperempat kecepatan cahaya).
Jika kamu melihat ke arah bintang, itu berarti kamu sedang melihat ke masa lalu. Itu dikarenakan bintang-bintang yang kamu lihat di langit malam, bisa saja memiliki jarak ratusan hingga ribuan tahun cahaya dari bumi, itu berarti cahaya dari bintang yang kita lihat di malam hari telah menempuh waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk sampai ke mata kita.
Kepler 11145123 merupakan bintang yang sejauh ini menjadi objek terbulat yang pernah ditemukan di alam semesta. Lebih bulat dari matahari kita.
Kita--manusia--tercipta dari debu bintang-bintang. Saat big bang, hanya tercipta beberapa unsur, dan yang paling mendominasi adalah hidrogen dan helium. Namun manusia tidak tercipta dari helium, namun dari hidrogen, karbon, nitrogen, besi, dan beberapa unsur kecil lain. Dari mana unsur-unsur tersebut berasal? Jawabannya yaiut dari proses fusi nuklir yang terjadi di dalam bintang, dan saat bintang mencapai akhir hayatnya, ia akan meledak menjadi supernova dan memuntahkan isinya ke antariksa. Kita semua tercipta dari debu bintang-bintang.
Walaupun sirius merupakan bintang yang paling terang di langit malam, faktanya bintang yg memiliki kecerahan tertinggi bukanlah sirius, melainkan Pistol Star (V4647 Sagittarii), dengan kecerahan 1.600.000 kali dibanding matahari. Sirius hanyalah bintang yang lumayan terang, dan kebetulan lebih dekat ke Bumi.

Fakta Tentang Alam Semesta

Deep Space. Image: NASA/ESA Hubble Space Telescope.

Luar angkasa tidaklah benar-benar hampa, sebenarnya ada sekitar 3 atom per meter kubik yang mengisi kehampaan itu.
Alam semesta yang kita kenal tidaklah statis/tetap, namun mengalami pengembangan dengan akselerasi secara terus menerus, bahkan dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya.
95% dari alam semesta terbuat dari sesuatu yang manusia belum bisa ketahui, yaitu 68% energi gelap dan 27% materi gelap.
Jika kamu melaju dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka waktu yang kamu alami akan melambat. Itu sesuai dengan teori relativitas khusus Einstein tentang waktu: Semakin cepat kamu melaju melewati ruang, semakin lambat kamu melaju melewati waktu.
Menurut Einstein, gravitasi sebenarnya merupakan manifestasi dari melengkungnya ruang dan waktu yang diakibatkan oleh objek bermassa.
Kita tak bisa bergerak menyamai kecepatan cahaya. Untuk mencapai kecepatan cahaya, kita memuerlukan energi yang hampir tak terbatas. Itu juga sangat bertentangan dengan hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Cahaya bergerak dengan kecepatan paling tinggi di alam semesta, dengan kecepatan mencapai 299.792.458 kilometer per detik. Dengan kecepatan itu, cahaya bahkan tidak mengalami waktu.
Saat terjadinya big bang, hanya beberapa unsur tercipta. Yaitu Hidrogen, Helium, bersamaan dengan sejumlah Lithium dan Berylium. Sisanya, tercipta di inti bintang, yang kemudian meledak.
Beberapa unsur di tabel periodik diberi nama berdasarkan objek luar angkasa. Di antaranya ada: Cerium (Ceres), Palladium (Pallas), Air Raksa atau Mercury (Merkurius), Uranium (Uranus), Neptunium (Neptunus), dan Plutonium (Pluto).

Fakta Tentang Lubang Hitam

Illustrasi lubang hitam.

Ketika dua lubang hitam akan bergabung, objek-objek di sekitarnya akan berjalan dengan waktu yang mundur.
Lubang hitam atau Blackhole merupakan objek dengan gravitasi terbesar di alam semesta. Bahkan cahaya pun tak dapat lolos darinya.
Walaupun namanya 'lubang' hitam, sebenarnya ia tak berbentuk seperti lubang. Melainkan berbentuk seperti bola, layaknya planet dan bintang.
Galaksi Bimasakti memiliki satu lubang hitam super masif (Supermassive Black Hole) yang berada di tengah galaksi, dengan jarak 26.000 tahun cahaya dari tata surya. Diperkirakan, massa objek tersebut lebih dari 4,1 juta massa matahari kita.
Jika kamu mendekati lubang hitam, tubuhmu akan mengalami proses spagetifikasi atau dengan kata lain tubuhmu akan menggepeng dan memanjang seperti spageti.
Menurut stephen hawking, lubang hitam lama kelamaan akan mengecil akibat radiasi yang dipancarkannya, dan kemudian ia akan meledak dengan kekuatan ribuan kali lebih besar dari bom Hiroshima dan Nagasaki, dan kemudian menghilang.
Lubang hitam terkecil yang pernah ditemukan hanya memiliki besar 3,9 kali dari massa matahari dan hanya memiliki diameter 24 kilometer.
Jika kamu tertarik ke dalam gravitasi blackhole, badanmu akan mulai memanjang, dan makin lama akan makin merentang hingga seperti spaghetti. Proses ini disebut 'Spaghettification'.
Di pusat galaksi kita, Bimasakti, terdapat sebuah Supermassive Blackhole dengan ukuran 4 juta kali lebih massif dari pada matahari kita, yang bernama Sagittarius A* (dibaca: Sagittarius A Star).
Lubang hitam tidak bersifat abadi, ada kalanya lubang hitam akan menyusut, meledak, dan akan menghilang dari alam semesta untuk selamanya. Proses itu merupakan dari dampak adanya Radiasi Hawking yang mengurangi massa sebuah lubang hitam. Peristiwa ini sering disebut "Penguapan Lubang Hitam".

Itu dia kelima puluh fakta unik dan menarik mengenai alam semesta yang berhasil kami rangkum buat kamu. Gimana? Apakah kamu sudah tau tentang fakta-fakta tersebut? Jika ada fakta unik dan menarik lainnya, bisa sebutkan di kolom komentar. Mungkin kami akan melanjutkannya ke part 2, mengingat sebenarnya masih banyak lagi misteri dan keunikan alam semesta yang belum kita ketahui. Sekian artikel kali ini, jangan lupa share kalau menurutmu artikel ini bermanfaat! (Ard)

About INFOCEAN-ID

Infocean-ID merupakan sebuah blog yang di bentuk oleh suatu organisasi blogger bernama Armezer group pada tahun 2015