Di pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam telah dipaparkan 3 sebutan penggolongan dari cara hewan tersebut berkembang biak. Seperti hewan ovipar yaitu hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur seperti ular, unggas, cicak dan lain - lain. Hewan vivipar, yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Adapula ovovivipar, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Mamalia termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan mamalia (hewan yang menyusui) seperti kucing, kelinci, sapi, kera, dan lain - lain sepertinya sudah banyak diketahui. Tetapi bagaimana pikiran anda ketika anda mendengar bahwa ternyata ada mamalia yang bertelur atau vivipar. Itu bukan hanya pikiran semata, tetapi ituvada didunia nyata. Hewan itu ialah 'Platipus'. Siapa sangka ternyata platipus merupakan mamalia yang bertelur. Padahal hewan bertelur itu cenderung berjenis unggas, ataupun reptil.
Platypus (images by : Animals.nationalgeohraphyc.com) |
Echidna (images by : sydne.edu.au) |
Ekidna dibedakan menjadi du genera, genus Zeglossus dan genus Tachyglossus. Genus zeglossus terdiri dari 3 spesies yang masih hidup, yaitu : Zaglossus Bruijini, Zaglossus attenborough, dan Zaglossus Bartoni. Serta 2 yang telah punah, yaitu : Zaglossus Rubustus, dan Zaglossus Hacketti. Adapun dari Genus Tachyglossus yang masih hidup dan dapat ditemukan di bagian tenggara pulau Papua sampai Australia yaitu Ekidna moncong pendek atau Tachyglossus Aculeatus yang memiliki ukuran tubih yang lebih kecil dari genus Zaglossus dan memiliki bulu yang lebih panjang.
Ternyata banyak sekali fauna atau hewan yang tersebar di berbagai belahan dunia. Dengan keunikanya masing - masing dan menjadi daya tarik tersendiri. Seperti halnya Platypus dan Ekidna, yang merupakan mamalia / hewan yang menyusui tetapi berkembang biak dengan cara bertelur. Terutama ekidna yang juga menjadi hewan endemik pulau Papua dan Sekitarnya yang patut dilestarikan serta dijaga.
'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon