6 Planet Teraneh Di Alam Semesta


Nebula
Nebula Alam Semesta

Infocean-id - Alam Semesta yang luas ini memang aneh dan penuh misteri yang belum terjawab. Kali ini saya akan membahas mengenai planet planet teraneh di Alam Semesta ini. Planet-planet ini memiliki jarak sangat jauh dari tata surya kita sehingga belum ada orang yang pernah melihat permukaan planet ini secara langsung. Planet ini hanya dapat dilihat menggunakan teleskop di observatorium contohnya menggunakan teleskop hubble milik NASA atau teleskop observatorium angkasa seperti voyager, kepler, dan lain-lain. Inilah 10 planet teraneh di Alam Semesta yang tertangkap oleh teleskop luar angkasa.

Artikel Terkait : Fakta Menarik Semua Planet di Tata Surya



1. TrEs-2b
Planet TrEs-2b
Permukaan planet TrEs-2b yang berwarna gelap kemerahan
Yang pertama adalah planet TrEs-2b atau (kepler 1-b). Planet ini yang mengorbit bintang GSC 03549-02811 dan terletak 718 tahun cahaya dari sistem tata surya kita. Planet ini memiliki keunikan berupa permukaan yang berwarna hitam gelap bagaikan minyak mentah. Selain itu ada beberapa bagian dari planet ini yang berwarna merah menyala seperti bara api. Warna merah dari planet tersebut kemungkinan disebabkan karena adanya lava panas yang menyala nyala di permukaan planet. Suhu permukaan dari planet ini kurang lebih 1.100 derajat celcius sehingga tidak heran jika planet ini dipenuhi oleh lava merah yang menyala. Planet ini hanya dapat memantulkan sekitar 1% cahaya dari bintangnya dan planet ini digolongkan sebagai planet terdekat dari bintangnya. Meskipun demikian mengapa planet ini gelap, padahal jaraknya dekat dengan bintangnya? Ilmuan masih mencari tahu jawaban tersebut.
  
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Terbaru Tentang Planet Pluto

2. 55 Cancrie E
Planet Cancrie E
Diamond Planet Cancrie E

Planet ini tergolong unik karena planet ini memiliki kandungan berlian padat sebesar 1/3 dari massa planet tersebut. Planet ini juga disebut dengan super earth karena memiliki besar dua kali lipat dari besar bumi. Sayangnya planet ini memiliki jarak sekitar 40 juta tahun kecepatan cahaya dari tata surya kita, sehingga mustahil untuk menambang berlian di planet tersebut. Jika dilihat dari permukaan planet tersebut. Planet ini memiliki warna biru muda dan berawan bagaikan atsmosfer bumi, tetapi planet ini tidak berkilauan di angkasa karena berlian-berlian tersebut terkandung di dalam perut planet ini, bukan di permukaannya.

Di Dalam Cancrie E
Bagian dalam (Mantel) dari planet Cancrie E

Bayangkan saja jika ada kehidupan manusia di planet ini, pasti harga berlian sama seperti harga batu kali karena memiliki cadangan berlian yang sangat banyak, bahkan inti dari planet tersebut mengandung berlian padat. Meskipun demikian planet ini tidak dapat mendukung kehidupan karena suhu temperatur dari planet ini adalah 2.000 derajat kelvin.

3. Gliese 436b
Planet Gliese 436b dengan bintangnya

Mengapa planet ini dikategorikan sebagai planet aneh? Karena planet gliese 436b memiliki permukaan es, tetapi permukaan es ini selalu terbakar oleh api dengan suhu rata-rata 439 derajat celcius. Oleh karena itu planet ini disebut sebagai hot ice  planet atau planet panas dingin. Anehnya es dari planet ini tidak akan pernah mencair sampai kapanpun walaupun dipanaskan dengan api yang sangat panas, jadi hukum kimia tidak akan berlaku disini karena es di planet ini tidak mencair. Mengapa demikian? Karena planet ini memiliki gaya gravitasi yang cukup tinggi sehingga planet ini dapat menekan terjadinya penguapan di planet tersebut dan dapat menarik es yang meleleh hingga memadat kembali.

Alasan es tidak melelh di gliese 436b
Penyebab es di planet Gliese 436b tidak meleleh
Gambar di atas merupakan penggambaran sebab akibat es di planet tersebut tidak dapat meleleh. Selain itu dari gambar di atas juga bisa kita lihat jika bagian inti dari planet tersebut adalah batu biasa yang berbentuk padat dan tidak berbentuk cair seperti planet bumi. Para ilmuan mengatakan jika planet Gliese 436b juga memiliki bentuk dan permukaan mirip dengan planet neptunus karena berwarna biru. Warna biru dari planet Gliese 436b ini disebebkan karena planet ini mengandung hidrogen dan helium.

4. HD 189773b
HD 189773b
Planet HD 189773b

Kita sangat beruntung karena kita tidak tinggal di planet HD 189773b dan tinggal di planet bumi yang hanya terdapat hujan air atau hujan salju. Mengapa demikian? Karena di planet HD 189773b setiap waktunya dihujani oleh pecahan kaca, karena atmosfer dari planet ini dipenuhi oleh partikel-partikel silikon, sehingga partikel silikon ini memadat dan berubah menjadi pecahan kaca. Meskipun demikian warna atmosfer planet HD189773b sama dengan planet bumi,tetapi warna atmosfer planet ini cenderung lebih terang karena atmosfer planet ini penuh dengan kilauan silikon yang terbang dengan kecepatan yang sangat tinggi yaitu 4.000 mil per jam dan berkondensasi menjadi pecahan kaca. Kondensasi silikon di atmosfer ini disebabkan karena suhu dari planet yang cukup tinggi.

5. WASP-12b
WASP-12b dimakan oleh bintangnya
Planet WASP-12b yang dimakan oleh bintang induknya

Jika planet HD 189773b mengalami hujan kaca setiap hari, kali ini planet WASP-12b lebih parah dari planet tersebut. Mengapa demikian? Karena planet WASP-12 adalah planet terpanas yang pernah ditemukan di Alam Semesta. Hal ini disebabkan karena planet ini secara perlahan dimakan oleh gravitasi bintangnya. Sehingga planet ini semakin mendekat ke bintangnya dan menyebabkan lintasan orbit dari planet ini semakin memendek. Oleh karena itu planet ini menjadi sangat panas Selain itu planet ini juga mengalami pembekakan oleh panas bintangnya, sehingga planet ini semakin membesar tiap harinya bagaikan balon yang ditiup oleh udara. 

WASP-12b dan Jupiter
Planet WASP-12b dan Planet Jupiter
Awalnya planet WASP-12b berukuran sama seperti planet jupiter, lambat laun planet yang dulunya bersuhu dingin ini berubah ukuran menjadi dua kali lipat dari awalnya dan suhu planet ini berubah drastis menjadi sangat panas karena terletak sangat dekat dengan bintang induknya. Selain itu planet ini memiliki bentuk yang lonjong seperti telur karena faktor pemuaian permukaan planet oleh panas radiasi.

6. Gliese 581g
Gliese 581g
Planet Gliese 581g mirip dengan Bumi
Sebagian besar orang berpikir jika tidak hanya bumi saja yang memiliki kehidupan, melainkan ada planet lain yang mendukung adanya kehidupan. Mungkin yang dimaksud sebagian besar orang adalah planet Gliese 581g. Mengapa demikian? Karena planet Gliese 581g ini dipercaya sebagai planet yang mendukung adanya kehidupan alien atau makhluk luar angkasa. Para ilmuan berpendapat jika di dalam planet ini terdapat alien yang meninggalinya, karena planet ini mendukung adanya kehidupan layaknya di bumi. Kunci dari adanya sebuah kehidupan adalah terdapat air dalam bentuk cair, nah di dalam planet ini terdapat air dalam bentuk liquid (bukan es) yang dapat menciptakan suatu kehidupan, jadi tidak heran jika sudah ada tumbuhan dan hewan. Planet ini memiliki jarak 20 tahun kecepatan cahaya, kemungkinan di masa depan manusia dapat meninggali planet ini dengan menggunakan pesawat kapsul atau sejenisnya. Planet ini sama persis dengan bumi hanya saja planet ini memiliki ukuran 2 kali lipat dari planet bumi dan memiliki citra berwarna merah ketika sore dan pagi hari, hal ini dikarenakan planet ini mengorbit bintang katai merah.
Permukaan Gliese 5481g
Pencitraan permukaan Gliese 581g di sore har

Demikian info dari saya mengenai "6 Planet Teraneh Di Alam Semesta". Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa :D jangan lupa untuk berbagi wawasan kepada sesama masyarakat indonesia. Jika ada kesalahan penginformasian atau memiliki kritik dan saran, agan bisa komen dibawah :) Wassalamualikum Wr. Wb.

Artikel Terkait : Gliese 581C Mungkin Mampu Mendukung Kehidupan

Previous
Next Post »

3 comments

'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon