Lawang Sewu, Ikon Wisata Kota Semarang

Infocean-id - Bagi anda yang sedang berpergian ke kota semarang, tentunya tidak ingin melewatkan objek wisata yang satu ini. Objek Wisata yang satu ini memang menjadi ikon Kota Semarang. Bahkan, jika anda pernah bermain game monopoli Get Rich maka anda pasti pernah melihat Lawang Sewu sebagai landmark di petak Kota Semarang.

Lawang Sewu saat malam hari. Image:www.guesthouseamelia.com
Bangunan tua ini berdiri di salah satu pusat kota semarang. Tepatnya di seberang sebuah tugu yang dikenal sebagai Tugu Muda. Bagi yang suka fotografi, memphoto lawang sewu dari bundaran tugu muda merupakan salah satu cara yang tepat.

Lawang Sewu
Lawang Sewu
Bangunan ini disebut Lawang Sewu karena memiliki banyak sekali pintu. Dalam bahasa jawa, Lawang berarti pintu sedangkan sewu berarti seribu. Sehingga secara artiannya Lawang Sewu adalah Pintu Seribu atau Seribu Pintu. Secara sepintas nangunan ini mempunyai jendela yang mirip pintu. Walaupun namanya Lawang Sewu, jumlah pintunya tidak mencapai seribu.


Lawang Sewu didirikan pada tahun 1904-1907 dan dulunya digunakan sebagai kantor perusahaan kereta api swasta di masa pemerintahan Hindia Belanda atau Nederlands Indische Spoorweg Maatschapij (NIS).

Lokomotif Kereta Uap yang dipajang
Lokomotif Kereta Uap yang dipajang
Bangunan bergaya Art Deco ini sering disebut-sebut sebagai salah satu bangunan yang angker. Banyak orang berkunjung ke Lawang Sewu seraya menguji keberanian mereka dan beberapa dari mereka banyak yang pulang membawa cerita dan pengalaman melihat atau merasakan sesuatu di Lawang Sewu. Di ruang bawah tanahnya, terdapat bunker dan penjara-penjara yang konon digunakan untuk memenjarakan warga pribumi dan banyak yang meninggal karena itu.
halaman belakang lawang sewu
halaman belakang lawang sewu
Namun sekarang, kesan angker Lawang Sewu tersebut berkurang dan bangunannya sudah diperbaiki. Sebagian ruangan yang ada digunakan sebagai museum sejarah yang merekam perkembangan kereta api di Indonesia. Mulai dari kertas ticket, miniatur kereta, film, dan banyak lagi. Namun, ada beberapa bagian yang ditutup agar tidak dikunjungi para wisatawan. Jika anda ingin melihat dan mengenal Lawang Sewu lebih jauh, kunjungi saja dan sewa jasa Guide yang disediakan. Mereka akan menjelaskan lebih jauh mengenai latar belakang dan sejarahnya.
Previous
Next Post »

'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon