Infocean-id - Sejak kecil hingga dewasa kita pasti selalu berpikir dan bertanya-tanya mengenai apa yang ada di luar angkasa. Luar angkasa itu misterius dan aneh. Ada banyak hal tersembunyi yang menyelimuti luar angkasa. Salah satu benda paling Misterius, paling aneh, paling unik dan paling tersembunyi di luar angkasa ini adalah 'Blackhole' atau Bahasa Indonesianya adalah lubang hitam.
 |
| Ilustrasi blackhole melayang di luar angkasa. Image: blender.stackexchange.com |
"Sebenernya lubang hitam itu apaan sih? Kok banyak pandangan yang salah tentang lubang hitam sih?" Tenang, semuanya akan kita bahas satu per satu sampai tuntas, gan. Banyak orang awam yang tidak tahu apa-apa berfikir jika kita masuk ke dalam lubang hitam, maka kita akan masuk ke dimensi lain atau alam lain. Bahkan ada yang berfikir jika kita masuk kedalam blackhole maka kita akan teleport ketempat lain seperti layaknya lubang cacing di Film-Film zaman now ataupun kembali kemasa lalu atau masa depan seperti layaknya mesin waktu. Namun, semua itu salah kaprah. Lubang hitam itu aslinya merupakan bintang. Pasti kalian semua bertanya-tanya "Kok bisa bintang sih? Padahal bintang kan benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri." Benar bintang memang suatu benda di luar angkasa yang dapat memancarkan cahayanya sendiri, contohnya adalah matahari. Sedangkan benda yang cuma bisa mantulin cahaya itu namanya planet, contohnya planet kita ini, planet bumi. Sebenarnya tidak hanya planet saja yang tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, tapi masih ada banyak benda lain serperti asteroid, meteor dan lain-lain.
Baca juga : Bisakah Kita Menjelajah ke Luar Galaksi?
Oke, kembali ke topik yang sedang kita bahas, yaitu blackhole. Blackhole sendiri merupakan bintang yang sudah mati karena kehabisan bahan bakarnya. "Memang bintang punya bahan bakar apa?" Yup, bintang memang memiliki bahan bakar, yaitu hidrogen. Bahan bakar yang dimiliki oleh suatu bintang akan bereaksi di dalam inti suatu bintang selama berjuta-juta tahun lamanya. Reaksi yang berada di dalam inti bintang ini disebut dengan reaksi termonuklir. Apa itu reaksi termonuklir? Reaksi termonuklir merupakan sebuah proses yang menyebabkan dua inti atom bergabung untuk menghasilkan inti atom yang lebih besar. Dalam melakukan reaksi termonuklir di dalam inti bintang, inti bintang akan melepaskan energi yang amat besar yang disebut fusi nuklir. Fusi nuklir inilah yang menyebabkan bintang bersinar dan menyebabkan bom hidrogen meledak.
Baca juga : Bagaimana Keadaan Alam Semesta Sebelum Big Bang?
 |
| Ilustrasi sebuah blackhole. Image: newscientist.com |
Jadi, di dalam inti bintang itu terjadi reaksi penggabungan antara atom-atom hidrogen menjadi atom-atom yang lebih kompleks yaitu atom-atom helium (reaksi termonuklir). Reaksi termonuklir ini akan berlangsung secara menurun menjadi atom-atom yang memiliki nomor atom lebih banyak dan lebih kompleks, contohnya begini atom hidrogen berubah menjadi helium, atom helium berubah menjadi lithium, atom lithium berubah menjadi berlium dan seterusnya sesuai banyaknya nomor atom pada tabel periodik. Ciri bintang yang akan menjadi blackhole yaitu bintang berukuran sangat besar, mungkin bisa 5 sampai 100 kali ukuran matahari. Bintang yang berukuran sangat besar merupakan bintang yang sudah tua dan mulai kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya.
Baca juga : Bagaimana cara menembus kecepatan cahaya?
Nah, pada saat bahan bakar hidrogen suatu bintang sudah habis, maka bintang akan menghasilkan unsur atom berupa logam, contohnya besi (ferrum). Ketika suatu inti bintang sudah menghasilkan unsur atom logam, maka keseimbangan gravitasi dan energi dalam bintang menjadi tidak stabil. Gravitasi akan terus menekan energi yang dipancarkan dari inti bintang hingga energi yang dipancarkan dari inti bintang kewalahan mengatasi tekanan yang sangat besar ini dan akhirnya 'BOOM!!!' terjadilah ledakan yang sangat besar yang disebut dengan ledakan supernova. Gravitasi lah yang menang melawan tekanan energi dari inti bintang. Pada saat ini, bintang yang ukurannya kita asumsikan sebagai bumi, mengecil hingga ukurannya hanya sebesar sebuah kelereng. Bintang tersebut hancur oleh gravitasinya sendiri yang sangat besar dan membentuk blackhole. Lalu, apa yang ada di dalam blackhole? Apakah portal ke dimensi lain atau alam lain? Tentu saja bukan! Apa yang ada di dalam blackhole adalah gravitasi yang sangat besar hingga cahaya pun akan terperangkap di dalam blackhole selamanya.
Kesimpulan dari artikel ini adalah blackhole yang ada didunia nyata itu tidak sama dengan blackhole yang ada difilm-film jaman now. Jika kita masuk blackhole kita tidak mungkin akan menembus dimensi lain atau tempat lain yang akan terjadi jika kita masuk blackhole adalah tubuh kita akan hancur berkeping-keping karena gaya gravitasi yang sangat massiv. Oke, sekian artikel mengenai fakta-fakta mengenai blackhole, semoga bermanfaat bagi agan-agan sekalian. (ily)
 |
| Sebuah blackhole berjalan-jalan di luar angkasa. Image: wikipedia.com |
Infocean-ID merupakan sebuah blog yang di bentuk oleh suatu organisasi blogger bernama Armezer group pada tahun 2015
'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon