Tahukah Anda Jika Bintang Yang Jaraknya Sangat Jauh Adalah Hantu?

Infocean-id - Bintang adalah objek langit yang sangat indah. Langit malam akan nampak sepi tanpa adanya bintang. Secara umum semua bintang yang ada di alam semesta tersusun dari gas hidrogen dan helium. Singkatnya, bintang-bintang yang ada di alam semesta terlahir dari awan nebula yang ada di setiap galaksi. Bintang yang kita lihat di langit malam sangatlah bervariasi, ada bintang yang berasal dari galaksi bimasakti (milky way) dan ada bintang yang berasal dari galaksi lain yang sangat jauh. 
Galaksi bimasakti (milky way). Image: ScienceDaily
Tahukah Anda jika bintang yang berasal dari galaksi yang sangat jauh sebenarnya adalah hantu? Mengapa demikian?

Seperti yang kita ketahui, bintang merupakan objek di alam semesta yang dapat memancarkan cahayanya sendiri karena adanya reaksi termonuklir di pusat massa bintang (inti bintang). Reaksi termonuklir sendiri merupakan reaksi fusi nuklir yang disebabkan oleh penggabungan atom hidrogen menjadi atom yang lebih kompleks yaitu atom helium. Reaksi ini menyebabkan bintang memancarkan energi berupa cahaya terang yang dipancarkan ke seluruh penjuru alam semesta.
Reaksi fusi yang ada di dalam inti bintang. Image: extremetech.com
Bintang yang sangat jauh, kita ambil contoh bintang yang berasal dari galaksi baby boom (galaksi terjauh yang ditemukan oleh teleskop hubble) berjarak 12,2 miliar tahun kecepatan cahaya dari bumi. Artinya bintang yang tertangkap oleh citra teleskop hubble merupakan gambaran bintang 12,2 miliar tahun yang lalu karena cahaya dari bintang tersebut membutuhkan waktu 12,2 miliar tahun agar cahayanya sampai di bumi. Tahukah apa itu cahaya? Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik tak kasat mata yang mampu melintas dengan kecepatan 300.000 km/detik dan tidak ada partikel yang mampu melebihi kecepatan cahaya, kurang lebih begitulah bunyi postulat einstein yang dikemukakan oleh ilmuan terkenal Albert Einstein.

Lalu bagaimana bisa bintang yang berjarak sangat jauh tersebut kita sebut dengan hantu? Jawabannya mudah, namun sulit dicerna karena menimbulkan efek paradox. Bintang yang berjarak sangat jauh tersebut pasti sekarang sudah mati. Yup, bintang-bintang tersebut pasti sudah mati dan hancur karena adanya ledakan supernova. Ledakan supernova di dalam inti bintang pasti sudah menghancurkan bintang tersebut. Oleh karena itu, bintang yang berjarak sangat jauh pasti sekarang sudah mati karena bintang-bintang tersebut kehabisan bahan bakar hidrogen di intinya sehingga menyebabkan ledakan supernova yang amat dahsyat. Jika dilihat dari konsep kecepatan cahaya, bintang-bintang yang jaraknya sangat jauh mungkin masih nyata, ada serta dapat dilihat dengan mata kepala kita sendiri dengan alat bantu teleskop, namun jika dilihat dari konsep ruang dan waktu bintang-bintang tersebut pasti sekarang sudah mati dan hancur bagaikan hantu.

Sekian artikel bebau paradox dari saya. Jika ada kritik dan saran mengenai ulasan di atas tuliskan saja di kolom komentar. Nantikan artikel unik mengenai astronomi dan kosmologi lainnya dari saya. Semoga artikel di atas bisa menambah wawasan kalian. Peace out! (Ily)
Previous
Next Post »

1 comment

  1. berarti matahari di galaksi ini juga hantu? atau tetep hidup?

    ReplyDelete

'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon