Asus ROG GL702ZC, Laptop Gaming High-End AMD Pertama Dengan 8 Core Processor

Infocean-id - Hmmm... mungkin kali ini dunia notebook gaminng akan jauh lebih berwarna. Setelah sekian lama notebook gaming selalu didominasi oleh intel kali ini Asus berani menggandeng AMD untuk mempersenjatai laptop terbarunya ini. Asus ROG GL702ZC. High-End gaming laptop AMD pertama ini yang telah dikenalkan pada ajang Computex 2017 lalu ini juga menyandang laptop pertama dengan 8 core processor. Mau tahu lebih detailnya? Mari kita kupas.

Asus ROG GL702ZC
Asus ROG GL702ZC dengan platform AMD. Images: yugatech.com.
Processor
Untuk processornya, Asus ROG GL702ZC dilengkapi dengan processor AMD Ryzen 7 1700 dengan base clock 3.0GHz, dan dapat ditingkatkan lagi hingga 3.7GHz. Notebook gaming ini menggunakan Ryzen 7 1700 yang mana merupakan cpu desktop dengan 8-core serta 16-thread sehingga membuat konsumsi daya yang diperlukan cpu ini hingga mencapai 65 W. Jadi jangan kaget kalo Aganz beli laptop ini dan nemuin adaptor chargernya gede banget.

Graphic Card
Di bagian graphic card, Asus mempercayakannya pada AMD RX 580 dengan VRAM 4 GB GDDR5, yang mana juga merupakan komponen dekstop AMD. Sehingga juga memakan banyak konsumsi daya, yang dapat mencapai 185 W. Namun ini akan sangat menguntungkan sekali dalam menghandle game-game berat.

Memory & Storage
Nggak tanggung-tanggung, Laptop ini langsung dibekali memory RAM sebesar 24GB dual-channel dengan slot pertama 16 GB dan slot ke-2 8 GB, yang tentunya masih bisa diupgrade lagi, walau agak repot dalam meng-upgrade ramnya. Untuk keperluan penyimpanan GL702ZC dibekali SSD sebesar 256 GB SATA III serta Harddisk 1 TB 54400 RPM. Jadiii... cukuplah buat nyimpan berbagai macam game ataupun film Aganz, ditambahlagi SSD 256 GB yang cukup longgar buat sistem operasi Windows 10.

Design
Untuk tampilannya sebenarnya hampir sama dengan tampilan Asus ROG Strix lainnya, yang didominasi warna gelap. Namun perbedaan ada pada logo ROG yang ada pada bagian belakang laptop. Asus ROG GL702ZC memiliki logo yang berwarna abu-abu pada awalnya, yang membedakan Asus ROG seri Intel dan AMD, namun saat laptop dinyalakan, logo yang tadinya abu-abu akan berwarna merah menyala, seperti laptop ROG yang lainnya.

Dan, jangan kaget juga kalo laptop ini cenderung memiliki body yang jauh lebih besar dan berat jika dibandingkan laptop ROG Strix pada umumnya. Wajar sih sebenarnya, mengingat laptop ini menggunakan processor serta graphic card yang biasanya digunakan sebagai komponen desktop.

Ditambah lagi dengan penggunaan layar seluas 17,3 inch yang membuat dimensi Asus Rog GL702ZC ini mencapai 41,5 x 28 cm serta tebal yang mencapai 3,4 cm. Namun, dengan ukuran layar yang mencapai 17,3 inch tentunya akan meningkatkan pengalaman gaming yang lebih keren. Menggunakan resolusi layar Full HD 1920 x 1080 yang menghasilkan kepadatan hingga 127 PPI serta panel IPS membuat tampilan warna yang disuguhkan lumayan akurat dengan viewing angel hingga 178 derajat, yaaa... masih nyamanlah kalo dibuat untuk ngegame maupun graphic designing.

Kelemahan
Dengan berbagai macam kelebihan diatas, laptop ini masih punya beberapa kelemahan. Salah satunya adalah bodynya yang berat walau tidak seberat GX800, tapi bisa dibilang berat lah jika dibandingkan seri ROG Strix lainnya, tak hanya laptopnya yang berat, adaptor chargernyapun lumayan berat dan besar, paling nggak Asus sudah menyediakan backpack ROG saat Aganz membeli laptop ini, jadi Aganz bisa membawa laptop ini kemanapun, mmm... walau agak berat.

Selain itu, karna laptop ini menggunakan CPU serta GPU desktop, tentunya akan lebih menguras banyak konsumsi daya, sehingga suhu laptop ini juga lebih panas dari laptop pada umumnya, nah... untuk mengantisipasi itu, Asus memberikan 2 fan blowing, heatsink, dan banyak sekali heatpipes, sehingga cukup menghasilkan noise atau suara bising, apalagi jika laptop digunakan untuk editing dan gaming, 

Oke, mungkin hanya begitu yang bisa saya sampaikan mengenai review Asus ROG GL702ZC. Belum ada harga pasti mengenai laptop ini, beberapa sumber menyatakan bahwa laptop ini akan dibandrol berkisar antara 20 jutaan, namun tidak lebih dari 25 juta. Apabila ada yang mau ditanyakan bisa langsung berkomentar di kolom komentar dibawah ini, sekian artikel kali ini, terimakasih.
Previous
Next Post »

1 comment

'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon