![]() |
Dapatkan boarding pass kamu dan terbangkan namamu ke Mars! Image:NASA/JPL-Caltech. |
Nasa mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk ikut berpartisipasi menjadi bagian dari misi pendaratan Rover pencari kehidupan di Mars yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada musim panas mendatang dan mendarat di Planet Merah pada Februari 2021, tepatnya di Kawah Jezero. Nasa meminta semua orang yang tertarik dengan Astronomi maupun luar angkasa untuk mengirimkan nama mereka melalui link yang telah dibagikan di akun sosial media NASA.
Anggota tim dari misi ini di Jet Propulsion Laboratory NASA Pasadena, California, akan mengukirkan nama-nama tersebut pada sebuah microchip silikon dengan berkas elektron yang nantinya akan disematkan pada Rover terbaru milik NASA. Satu microchip dapat menampung hingga sekitar satu juta nama, dan tentunya NASA akan menyediakan lebih dari satu microchip untuk memenuhi permintaan.
Thomas Zurbuchen, associate administrator untuk Direktorat Misi Sains NASA di Washington, D.C., mengatakan bahwa di dalam misi yang bersejarah ini, NASA ingin melibatkan semua orang yang tertarik dalam perjalanan eksplorasi Mars tersebut.
Lalu, gimana caranya?
Caranya gampang banget! Kamu tinggal masuk ke website resmi misi penjelajahan Mars NASA di sini. Nanti kamu akan diminta untuk mengisi nama pertama dan terakhirmu, negara asal, kode pos tempat tinggalmu, dan email yang nanti akan digunakan untuk mengecek frequent flyer kamu. Kemudian, klik 'SEND MY NAME TO MARS'. Dan kamu akan mendapatkan boarding pass istimewa dari NASA. Keren, kan?
![]() |
Cara mengirim namamu ke misi penjelajahan mars tahun 2020. Image: mars.nasa.gov. |
Sekilas Tentang Pendaratan Mars
![]() |
Rover yang nantinya akan digunakan dalam misi penjelajahan Mars. Image: NASA/JPL-Caltech |
Rover tersebut ditargetkan akan mendarat pada 18 Februari tahun 2021 mendatang, di Kawah Jezero, Mars, yang memiliki lebar sekitar 28 mil (45 kilometer). Robot enam roda tersebut akan mengeksplorasi Planet Merah tersebut untuk mencari tanda-tanda kehidupan yang mungkin sudah lama mati, meneliti kondisi geologi, mencari es yang mungkin terkubur, dan beberapa pekerjaan lain. Terutama misi untuk menguji coba perangkat yang dirancang untuk menghasilkan oksigen dari atmosfir tipis Planet Mars yang didominasi oleh karbon dioksida. Tentunya akan sangat berperan penting dalam pengembangan Planet Mars di kemudian hari. Menjadikan Mars sebagai rumah ke dua, misalnya.
Baca Juga: Terraforming Mars, Mengubah Mars Menjadi Layak HuniSemoga saja, misi ini akan berjalan sesuai rencana dan dapat membawa pengaruh besar bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan di Bumi. Siapa tahu, di masa depan, Mars benar-benar akan menjadi rumah ke dua bagi Manusia. Siapa tahu, kan? Source: space.com. (Ard).
'No live link in this comment field'
EmoticonEmoticon