![]() |
Salah satu contoh pakaian luar angkasa. Image: GetYourGuide.
|
Infocean-id - Pada tahun 1957, kita kenal dengan yang namanya space race. Yaitu sebuah persaingan antara Amerika Serikat dan Uni Soviet untuk menjadi yang terdepan dalam eksplorasi ruang angkasa, terutama selama perang dingin berlangsung. Uni Soviet berusaha sekuat tenaga untuk membuktikan bahwa mereka yang paling maju dalam penjelajahan luar angkasa. Mulai dari menciptakan satelit pertama, mengorbitkan anjing, hingga mengirim manusia pertama ke Luar Angkasa. Semua itu bisa kamu saksikan di Museum Cosmonautics Moscow, Rusia, ini.
Museum ini terletak di dekat stasiun Metro VDNH, di kota Moscow. Ketika kamu sampai di sana, kamu akan melihat sebuah monumen yang sangat tinggi. Itulah Monument to the Concuerors of Space, sebuah monumen yang dibuat untuk merayakan keberhasilan Uni Soviet dalam mengirim manusia pertama ke luar angkasa. Dan museum ini dibangun tepat di bawah monumen tersebut.
![]() |
Monumen penaklukan luar angkasa. Image: ideaguide.ru. |
Museum Cosmonautic Moscow menyajikan gambaran bagaimana ilmu pengetahuan luar angkasa Uni Soviet berevolusi mulai dari satelit buatan manusia pertama kemudian diikuti penerbangan luar angkasa berawak pertama, perjalanan ruang angkasa pertama, program eksplorasi bulan, tata surya, hingga program penelitian luar angkasa internasional.
![]() |
Berbagai macam koleksi di museum. Image: russiantravelcentre.com. |
Museum ini dibuka pada 10 April 1981, bertepatan dengan 20 tahun peringatan keberhasilan Uni Soviet mengirim Yuri Gagarin ke luar angkasa, dan menjadikannya manusia pertama yang melihat keadaan angkasa luar secara langsung. Banyak sekali koleksi bertema Yuri Gagarin di sini. Selain itu, di museum ini kamu juga bisa menemukan koleksi andalan lainnya, seperti tentang Sergei Korolev, Sputnik (satelit pertama di orbit), hingga Soyuz.
Yang bikin menarik adalah, kamu juga bisa mendapatkan informasi tentang anjing-anjing yang merintis penerbangan ke luar angkasa, atau bisa disebut juga dengan space dog. Seperti Belka dan Strelka, pasangan space dog pertama, sekaligus menjadi mahluk bumi pertama yang berhasil mengorbit dan kembali ke bumi. Ada juga Laika, anjing pertama yang berhasil ke luar angkasa pada 3 November 1957, namun meninggal lima sampai tujuh jam selama penerbangan. Dan masih banyak lagi.
![]() |
Belka dan Strelka. |
Museum Cosmonautic Moscow sempat mengalami rekonstruksi selama 3 tahun, dan kembali dibuka pada 2009. Sehingga ada banyak koleksi tambahan yang bikin museum ini makin lengkap. Terutama beberapa bagian yang didedikasikan kepada program luar angkasa di seluruh dunia, seperti NASA (Amerika), ESA (Eropa), CNSA (China), hingga International Space Station (ISS).
Kalo kamu sedang Traveling Moscow, nggak ada salahnya kamu mampir sebentar ke Museum Cosmonautic Moscow ini. Museum ini buka setiap hari, kecuali hari senin. Mulai dari jam 10 pagi hingga 7 malam untuk hari Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Sedangkan hari Kamis dan Sabtu, museum buka lebih lama, yaitu hingga pukul 9 malam. Untuk masuk ke museum kamu juga nggak perlu banyak-banyak merogoh kocek. Hanya 250 rubel atau sekitar 55 ribu rupiah saja, kamu bisa menjelajah luar angkasa di museum ini. Keren, kan? (Ard).
Mahal tapi pasti worth it untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Tinggal beberapa tahun lagi nunggu manusia mendarat di mars.
ReplyDelete